
Tabanan, 26 Juni 2025 – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar sukses menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Rumah Ibadah Angkatan II Tahun 2025 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini berlangsung secara blended learning, dimulai dengan pembelajaran daring pada 17–20 Juni 2025 dan dilanjutkan sesi tatap muka pada 24–26 Juni 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pengelola rumah ibadah lintas agama. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi. Mereka dibimbing langsung oleh dua widyaiswara, yakni I Wayan Arya Adnyana dan Ardiwan, yang memberikan materi seputar manajemen, administrasi, serta pelayanan publik di lingkungan rumah ibadah.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan rumah ibadah secara profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga penguatan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai moderasi beragama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, I Komang Giriyasa, turut hadir memberikan materi dan arahan secara langsung. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pengelolaan rumah ibadah yang terorganisasi dengan baik sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan keagamaan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Rumah ibadah bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat pembinaan umat dan penguatan nilai-nilai kerukunan. Maka, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, transparan, dan inklusif,” ujar I Komang Giriyasa.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran rumah ibadah sebagai ruang yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh umat beragama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program strategis BDK Denpasar dalam mendukung penguatan moderasi beragama di wilayah Bali dan sekitarnya.
Dengan berakhirnya pelatihan tatap muka, para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di komunitas masing-masing dan menjadi agen perubahan dalam memajukan rumah ibadah yang adaptif dan melayani.



